analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan
terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga
berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu
zat dalam cuplikan. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan kata analisa atau
analisis mendapat sorotan dari kalangan akademisis, terutama kalangan ahli
bahasa. Penggunaan yang seharusnya adalah kata analisis. hal ini dikarenakan
kata analisis merupakan kata serapan dari bahasa asing (inggris) yaitu
analisys. Dari akhiran -isys bila diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi
-isis. Jadi sudah seharusnya bagi kita untuk meluruskan penggunaan setiap
bahasa agar tercipta praktik kebahasaan yang baik dan benar demi tatanan bangsa
Indoesia yang semakin baik.
☞Analisis
Analisis yitu merangkum sejumlah data besar data yang masih
mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Semua bentuk analisis
berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya
dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.
☞Tata tulis karya ilmiah
Tata tulis dalam pembuatan karya ilmiah sangatlah penting,
karena dapat membantu dalam kesalahan dalam penulisan ilmiah. Dibawah ini
adalah tata tulis dalam karya ilmiah :
☞Pendahuluan
Bab ini berisi ketentuan tentang isi laporan, penyajian
laporan, dan tatatulis secara umum.
Tujuan
1. memahami bagan tulisan ilmiah, panduan umum,
dan tata tulis secara umum.
2. dapat membuat laporan penelitian dengan aturan
tata tulis yang berlaku umum.
· Bagan
Tulisan Ilmiah
Bagan tulisan ilmiah secara umum minimal terdiri dari tiga
bab (bab pendahuluan, bab isi, dan bab penutup) seperti contoh bagan di bawah
ini.Akan tetapi, dapat dikembangkan menjadi beberapa bab lagi tergantung pada
kedalaman materi yang sedang dibahas.
> Tujuan Karya Ilmiah
-Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil
penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga
tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi
penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan,
terutama setelah penyelesaian studinya.
-Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi
wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau
orang-orang yang berminat membacanya.
-Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki
mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah
setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari
jurusannya.
-Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
-Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif;
-Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai
sumber;
-Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
-Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan
sistematis;
-Memperoleh kepuasan intelektual;
-Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
-Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya
☞Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
-Bagian Pembuka
-Cover
-Halaman judul.
-Halaman pengesahan.
-Abstraksi
-Kata pengantar.
-Daftar isi.
-Ringkasan isi.
☞ Bagian Isi
Pendahuluan
-Latar belakang masalah.
-Perumusan masalah.
-Pembahasan/pembatasan masalah.
-Tujuan penelitian.
-Manfaat penelitian.
-Pembahasan teori
-Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
-Pengajuan hipotesis
☞ Metodologi penelitian
-Waktu dan tempat penelitian.
-Metode dan rancangan penelitian
-Populasi dan sampel.
-Instrumen penelitian.
-Pengumpulan data dan analisis data.
☞ Hasil Penelitian
-Jabaran varibel penelitian.
-Hasil penelitian.
-Pengajuan hipotesis.
-Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang
hasil yang didapatnya.
☞ Bagian penunjang
-Daftar pustaka.
-Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
-Daftar Tabel